Dilansirdari Khan Academy, jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan menunjukkan hubungan antara semua konsumen dan produsen yang hidup di dalam ekosistem tertentu. Konsumen puncak seperti elang, harimau, beruang, dan serigala biasanya tidak dimangsa kecuali diburu oleh Hallo sobat terkasih semua, kembali lagi dalam pembahasan artikel seputar ilmu biologi yang tidak ada habisnya. Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai “ contoh rantai makanan di laut”. Tentunya sobat semua sudah pernah mendengar kata – kata tersebut ya sobat, karena seyogyanya kita sudah pernah mempelajarinya. Tetapi tidak ada salahnya apabila kita ulas kembali, agar tidak lupa ya laut merupakan ekosistem alami yang sangat luas. Saking luasnya, ekosistem ini dibagi menjadi empat sub bagian ekosistem. Baik beradasarkan kedalamnya maupun berdasarkan jaraknya dari pantai. Dan karena saking luasnya pula, ekosistem laut memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat lagi bagi ekosistem yang belum tercemar yang ada pada laut tersebut. Salah satu contohnya ialah ekosistem terumbu karang. Nah sobat, biar sobat semua tidak semakin bingung dengan pokok pembahasan kita kali ini, topiknya kita persempit aja ya. Khusus untuk artikel kali ini penulis akan membahas mengenai salah satu ekosistem di laut, yaitu tentang “ contoh rantai makanan di laut”.Pernahkah sobat mendengar istilah rantai makanan dilaut atau contoh piramida makanan di laut? Jika belum atau jika hampir – hampir lupa yuk sobat ada baiknya kita ulas kembali ya sobat. Rantai makanan merupakan suatu proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk hidup secara linier, mengikuti tingkat trofik tertentu. Selain itu, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai suatu perpindahan energi secara biokimiawi antar makhluk hidup melaui interaksi makan dan pengertian tersebut, dpat kita simpulkan bahwa rantai makanan di laut adalah proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk yang berada di dalam laut. Fungsi rantai makanan di laut ini adalah untuk menjaga jumlah makhluk hidup didalamnya agar tetap sampai jumlah pemangsa lebih banyak dari pada mangsanya, karena akan mengakibatkan kepunahan makhluk hidup laut itu sendiri. Seperti yang sudah kita ketahui bersama di dalam ekosistem laut terdapat banyak makhluk hidup yang saling memangsa satu diantara yang lainnya. Nah inilah termasuk dalam contoh ekosistem alami yang nantinya akan saya bahas lebih dalam ekosistem laut, khususnya untuk rantai makanan di laut, terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan di dalamnya sehingga akan terjadi interaksi satu dengan yang lainnya antara lain FitoplanktonYaitu penyedia makanan di dalam rantai makanan dilaut, atau disebut juga sebagai produsen. Ia merupakan makhluk hidup ber sel satu yang sangat kecil, dan tidak bisa terlihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan hidupnya melayang – laying di tengah disebut produsen karena ia memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makananya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis ya sobat. Tidak hanya tumbuhan yang berada di wilayah darat, namun makhluk hidup yang berada di wilayah laut pun bisa mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah keberadaan sinar matahari. Karena memang sinar matahari menjadi faktor utama terjadinya proses fotosintesis. Baca juga mengenai homeostasis dalam hewan yang yang berukuran kecil dan hidupnya melayang – layang di air secara bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk melakukan fotosintesis seperti halnya pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di wilayah laut, zooplankton hidup dari memakan jenis fitoplankton yang mempunyai ukuran lebih kecil rantai makanan di laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat I pertama. Sedangkan zooplankton pemakan zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat ke II dua. Selanjutnya hewan – hewan kecil pemakan zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ke III tiga. Baca juga mengenai interaksi dalam Pengertian dari predator sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi di dalam rantai makanan di laut. Contohnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan – ikan besar saja, tetapi juga serombongan ikan – ikan kecil lainnya yang sekaligus beberapa puluh ikan sekaligus masuk dalam mulutnya yang lebar yang terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga degan sebutan bentos. Dekomposer ini akan mengurai bangkai atau sisa – sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil lagi ukurannya, agar bisa digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat dekomposer sangat penting di dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di laut. Tanpa kehadirannya, makhluk hidup yang mati tidak akan dapat membusuk. Begitupun dengan fitoplankton tidak akan memiliki unsur hara sebagai bahan pembuatan makannya melaui fotosintesis. Contoh yang tergolong sebagai dekomposer adalah seperti bakteri, bintang laut, belut laut, cacing laut, dan sobat penasaran kan ya, bagaimana sebenarnya rantai makanan atau contoh rantai makanan yang ada di lautan sana, yang sebelumnya tidak kita ketahui keberadaanya. Berikut ini adalah beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di laut, yaitu antara lainEnergi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → hiu → penguraiEnergi matahari → fitoplankton → ikan kecil → burung bangau → ular laut → penguraiEnergi surya → fitoplankton → udang → ikan → singa laut → hiu → penguraiEnergi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang → gurita → manusiaEnergi matahari → alga → kepiting → pelican → manusiaUdang karang → ikan besar → manusiaPlankton → ikan baut → ular laut → burung elang → dekomposerPlankton → udang besar → burung flamingoPlankton → ikan salmon → ikan hiu → penguraiPlankton → ikan salmon → anjing laut → dekomposerPlankton → ikan teri → elang laut → dekomposerPlankton → ikan kecil → ikan salmon beruang → dekomposerPlankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposerPlankton → lobster → manusia → dekomposerPlankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposerPlankton → ikan kecil → ikan tuna → manusia → dekomposerItulah beberapa jenis contoh rantai makanan di laut ya sobat. Gimana sobat menarikkan ulasan kali ini. Semua ekosistem yang ada dimuka bumi ini sudah selayaknya menjadi tugas kita masing – masing untuk menjaganya ya sobat sampai disini dulu pembahasan mengenai contoh rantai makanan di laut kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat semua yang sudah membacanya. Terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk memebaca artikel ini ya sobat. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis.
Planktonyang merupakan makanan ikan laut berada di tingkatan bawah rantai makanan. Kemudian ikan laut dimakan oleh ular laut yang merupakan konsumen II. Pada rantai makanan ini, burung elang menduduki tingkatan teratas meskipun hewan darat. Plankton-Ikan Kecil-Ikan Tuna-Manusia-Dekomposer Rantai makanan ini mirip seperti pola diatas.
Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan – pada serangkaian organisme – dengan urutan tertentu. Setiap makhluk hidup membutuhkan suatu energi untuk hidup. makhluk hidup mendapatkan energi dari suatu makanan yang mereka makan, dan semua makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Pada kesempatan kali disini akan mengulas tentang rantai makanan secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Rantai Makanan Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer pengurai. Pada kejadian rantai makanan terjadi suatu proses makan dan dimakan dalam suatu urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut juga dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik yang pertama yakni suatu organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri yakni tumbuh-tumbuhan hijau bisa disebut juga sebagai produsen. Lalu organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang kedua yaitu konsumen primer konsumen tingkat I, konsumen ini umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora pemakan tmbuhan. Selanjutnya organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang ketiga disebut juga dengan konsumen sekunder Konsumen tingkat II, umumnya ditempati oleh hewan-hewan carnivora hewan pemakan daging dan seterusnya. Dan organisme yang menempati tingkat tropik tertinggi atau yang terakhir disebut juga dengan konsumen puncak, biasanya ditempati oleh hewan omnivora. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Fungi / Klasifikasi Jamur Rantai makanan Di sawah Salah satu bentuk hubungan timbal balik antar makhluk hidup adalah “Rantai Makanan”. Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan – pada serangkaian organisme – dengan urutan tertentu. Tiap kelompok organisme terlibat proses makan atau dimakan. Proses ini terjadi secara berantai. Beberapa kelompok organisme memangsa kelompok organisme lain. Dan organisme pemangsa tersebut juga menjadi mangsa bagi kelompok organisme lainnya. Perhatikan contoh rantai makanan berikut. Tumbuhan sebagai organisme autotrof menghasilkan makanan berupa nektar bunga. Kupu-kupu sebagai pemakan tumbuhan mengkonsumsi madu bunga. Katak menangkap kupu-kupu untuk dimakan. Ular memburu katak untuk dimakan dan elang memakan ular. Gambar rantai makanan di atas adalah salah satu contoh rantai makanan yang terjadi pada suatu komunitas sawah. Kalian bisa mencari contoh rantai makanan pada komunitas – ekosistem yang lain. Rantai makanan menjadi jalur masuk aliran energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari matahari yang diubah oleh organisme autotrof pembuat makanan seperti tumbuhan menjadi energi kimia dalam batang, buah, daun, dll. Sementara itu organisme heterotrof tak mampu membuat makanan sendiri memperoleh energi dengan memakan organisme autotrof. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Animalia Jenis Rantai Makanan berdasarkan organisme yang mengawali, rantai makanan ternyata dibagi menjadi beberapa tipe. Rantai perumput, rantai detritus, rantai parasit, dan rantai saprofit. Berikut perbedaan masing-masing tipe. a. Rantai makanan perumput grazing food chain Rantai makanan yang satu ini paling sering ditemui dan dikenali. Rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Contoh dari siklus rantai makanan yang satu ini yakni rumput ==> belalang ==> burung ==> ular. Contoh Lainnya Pada gambar di atas, diketahui bahwa rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, selanjutnya belalang dimakan oleh kadal dan akhirnya kadal dimakan oleh burung elang. Pada gambar c, rumput sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, dan ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya jika elang mati, maka bangkainya akan di makan oleh organisme lain dan diuraikan oleh bakteri pengurai. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Penjelasan, Dan Gambar b. Rantai makanan detritus Rantai makanan yang satu ini tidak dimulai dari suatu tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Detritivor yaitu suatu organisme heterotrof yang mendaptkan energi dengan cara memakan sisa-sisa dari makhluk hidup. Contoh dari siklus rantai makanan detritus yakni serpihan daun sampah ==> cacing tanah ==> ayam ==> manusia. Detritus adalah fragmen hancuran dari organisme hewan dan tumbuhan yang mati dan sisa organisme seperti kotoran hewan, daun, ranting yang gugur yang diuraikan oleh pengurai dekomposer. Kemudian yang termasuk Organisme pemakan detritus disebut detritivor, misalnya cacing, rayap, keluwing dan sebagainya. Adapun alur dari rantai makanan detritus dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 2. Contoh rantai makanan detritus. Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Pada gambar a, detritus berupa sisa jaringan hewan dimakan oleh ulat lalu tikus, ular dan burung. Namun pada akhirnya, semua organisme tersebut dapat menjadi detritus pula. Sedangkan pada gambar b, detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh kutu kayu yang selanjutnya dimakan oleh burung. c. Rantai makanan Parasit Parasit adalah istilah bagi organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme lain inang. Ciri khas tipe rantai makanan ini adalah terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar. Perhatikan contoh rantai makanan parasit berikut. kerbau darah -> kutu ==> burung jalak ==> elang d. Rantai makanan Saprofit Ciri-ciri rantai saprofit dimulai dari penguraian jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Contoh organisme saprofit adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit adalah istilah bagi organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati. Organisme saprofit berbeda dengan detritifor. Saprofit mengurai bahan organik sisa jasad mati menjadi bahan anorganik mineral yang diserap lagi oleh contoh rantai makanan saprofit lapuk -> jamur -> ayam -> rubah Jaring jaring Makanan Dalam suatu ekosistem umumnya tidak hanya terdiri dari satu rantai makanan, akan tetapi banyak rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dapat dimakan oleh berbagai konsumen primer. Misalnya bunga sepatu daunnya dimakan ulat, ulat juga makan daun sawi. Daun sawi juga dimakan belalang, belalang dimakan katak dan burung pipit, burung pipit juga makan ulat, burung pipit dimakan burung elang. Daun sawi juga dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh burung elang. Akibatnya dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain disebut jaring-jaring makanan. Piramida Ekologi Piramida ekologi yaitu suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lain, secara kuantitatif pada suatu ekosistem. Pada piramida ini organisme yang menempati tingkat trofik bawah relatif banyak jumlahnya. Makin tinggi tingkat trofiknya jumlah individunya semakin sedikit . Tingkat trofik tersebut terdiri dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tertier. Produsen selalu menempati tingkat trofik pertama atau paling bawah. Sedangkan herbivora atau konsumen primer menempati tingkat trofik kedua, konsumen sekunder menempati tingkat trofik ketiga, konsumen tertier menempati tingkat trofik ke empat atau puncak piramida. Jenis Jenis Piramida Ekologi Piramida Energi Piramida Energi Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida energi tidak hanya jumlah total energi yang digunakan organisme pada setiap taraf trofik rantai makanan tetapi juga menyangkut peranan berbagai organisme di dalam transfer energi . Dalam penggunaan energi, makin tinggi tingkat trofiknya maka makin efisien penggunaannya. Namun panas yang dilepaskan pada proses tranfer energi menjadi lebih besar. Hilangnya panas pada proses respirasi juga makin meningkat dari organisme yang taraf trofiknya rendah ke organisme yang taraf trofiknya lebih tinggi. Sedangkan untuk produktivitasnya, makin ke puncak tingkat trofik makin sedikit, sehingga energi yang tersimpan semakin sedikit juga. Energi dalam piramida energi dinyatakan dalam kalori per satuan luas per satuan waktu. Piramida Biomassa Piramida Biomassa Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2. Umumnya bentuk piramida biomassa akan mengecil ke arah puncak, karena perpindahan energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi piramida biomassa dapat berbentuk terbalik. Misalnya di lautan terbuka produsennya adalah fitoplankton mikroskopik, sedangkan konsumennya adalah makhluk mikroskopik sampai makhluk besar seperti paus biru dimana biomassa paus biru melebihi produsennya. Puncak piramida biomassa memiliki biomassa terendah yang berarti jumlah individunya sedikit, dan umumnya individu karnivora pada puncak piramida bertubuh besar. Piramida Jumlah Piramida Jumlah Yaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Piramida jumlah umumnya berbentuk menyempit ke atas. Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak adalah sama seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan konsumen tertier. Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik pertama lebih banyak dari pada hewan konsumen primer di taraf trofik kedua, jumlah organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tertier lebih sedikit dari organisme konsumen sekunder. Itulah ulasan lengkapnya Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terima Kasih. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! 696. 4.0. Jawaban terverifikasi. Sebutkan produsen, pengurai, dan konsumen pada gambar rantai makanan di bawah ini! 2rb+ 5.0.
Gambarlah rantai makanan yang terdapat di hutan dalam bentuk bagan! Jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut!Jawaban dan PembahasanAliran energi merupakan proses berpindahnya energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup proses memakan, makhluk hidup mendapatkan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi tersebut kemudian akan berpindah saat makhluk hidup tersebut dimakan oleh makhluk hidup lainnya. Namun, ada sebagian energi yang dilepaskan ke lingkungan. Misalnya di dalam hutan terjadi rantai makanan dariRumput →tikus→ ular → rantai makanan tersebut rumput memiliki energi yang paling besar, sedangkan elang memiliki energi yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan efisiensi energi yang disalurkan ke organisme berikutnya adalah 10%, sisanya 90% akan dilepaskan dalam bentuk feses, hasil respirasi, dan energi lain yang dilepaskan ke Lingkungan. Jika makhluk hidup mati, energi akan berpindah ke pengurai melalui proses penguraian makhluk hidup yang mati. Pengurai kemudian akan melepaskan energi panas ke oleh
Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut!

Daftar Isi1 Pengertian Rantai Makanan Di Laut2 Macam-macam rantai makanan3 Produsen Rantai Makanan Di laut4 Gambar Bagan Piramida Rantai Makanan Di Laut5 Peran Rantai Makanan Di Air Rantai makanan adalah Proses dimakan dan memakan уаng ada diantara ѕеtіар makhluk hidup dikenal dеngаn sebutan rantai makanan. Sеlаіn itu, banyak рulа уаng mengartikan bаhwа rantai makanan аdаlаh perpindahan energi уаng terjadi secara biokimiawi mеlаluі interaksi dimakan dan memakan antar makhluk hidup. Banyak orang уаng penasaran dеngаn rantai makanan dі laut. Karena rantai makanan уаng ada dі daratan bіѕа dilihat dеngаn jelas ѕеtіар harinya. Perlu diketahui bаhwа ekosistem laut аdаlаh ekosistem уаng ѕаngаt luas. Dalam ekosistem laut, makhluk уаng hidup dі dalamnya saling memangsa satu ѕаmа lain. Macam-macam rantai makanan Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari satwa yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan satwa karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada satwa pemangsa karnivora atau herbivora sebagai konsumen ke-3. Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan. Kumpulan dari rantai makanan nantinya akan menjadi sebuah jaring, yang sering disebut dengan jaring-jaring makanan. Produsen Rantai Makanan Di laut Dalam ekosistem laut, terutama untuk rantai makanan di laut, ada beberapa komponen yang terus menerus saling terhubung di dalamnya sehingga akan ada interaksi satu sama lain, antara lain Yaitu penyedia makanan di rantai makanan di laut, atau juga disebut sebagai produsen. Ini adalah sel yang sangat kecil, dan tidak dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan kehidupannya mengapung di tengah lautan. Phytoplankton disebut produsen karena memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis. Bukan hanya tanaman yang berada di area daratan, tetapi mahluk hidup yang berada di kawasan laut dapat mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah kehadiran sinar matahari. Karena matahari adalah faktor utama dari proses fotosintesis. Juga baca tentang homeostasis di ekosistem. Zooplankton adalah hewan kecil dan hidupnya mengambang di air dengan bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk melakukan fotosintesis maupun pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di laut, zooplankton hidup dari makan jenis fitoplankton yang memiliki ukuran lebih kecil daripada yang dilakukannya. Dalam rantai makanan laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat pertama pertama. Zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat kedua dua. Selanjutnya, hewan kecil zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ketiga tiga. Baca juga tentang interaksi dalam ekosistem. Pemahaman tentang pemangsa itu sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan di laut. Misalnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan besar, tetapi juga sekelompok ikan kecil lainnya yang secara bersamaan lusinan ikan sekaligus masuk ke mulutnya yang lebar. Komponen terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah dekomposer dari makhluk hidup yang mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga dengan bentos. Dekomposer ini akan memecah bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan. Gambar Bagan Piramida Rantai Makanan Di Laut Peran Rantai Makanan Di Air Contoh Rantai Makanan yang ada di air Energi matahari – alga – ikan kecil – ikan besar – hiu – pengurai Energi matahari – fitoplankton – ikan kecil – burung bangau – ular laut – pengurai Energi matahari – fitoplankton – udang – ikan – singa laut – hiu – pengurai Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer Energi matahari – alga – ikan – burung bangau – buaya – pengurai Energi matahari – alga – ikan – beruang – pengurai Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena ia dapat membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis. Ikan kecil, yaitu sebagai Konsumen primer karena ikan kecil memakan phytoplankton agar dapat bertahan hidup. Anjing laut, yaitu sebagai konsumen sekunder karena anjing laut memakan ikan kecil, dan mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya. Hiu, yaitu sebagai konsumen puncak karena hiu memakan anjing laut agar dapat bertahan hidup Dekomposer, perannya mengurai hiu pada saat mati. Agar nutrisi nya dapat di serap tanah dimana tanaman laut hidup. Demikianlah artikel dari mengenai Rantai Makanan Di Laut, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Sumber

RoboExpert. haii Veberica.. kakak bantu jawab ya berikut kakak share gambar mengenai rantai makanan yang terjadi di lautan berikut sedikit pembahasannya Alga sebagai produsen. ikan kecil sebagai konsumen tingkat 1. ikan besar sebagai konsumen tingkat 2. hiu sebagai konsumen tingkat 3 . pengurai sebagai makhluk yang menguraikan kembali zat
Dalam suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi dan siklus materi. Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan nutrisi makanan berbeda bergantung pada kondisi dan tempat. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya Sebagai contoh, manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, begitu pula sebaliknya. Interaksi makhluk hidup bisa juga dibagi ke dalam persaingan atau saling berdampingan. Makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain. Hubungan makan dan dimakan itulah yang disebut rantai makanan. Pengertian Rantai Makanan Rantai makanan adalah urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, untuk bertahan hidup dalam suatu ekosistem. Rantai makanan menunjukkan aliran energi dan bahan dari satu organisme ke organisme berikutnya, dimulai dengan produsen. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat tropik dalam buku Tematik Terpadu. Tingkat tropik dibagi sebagai berikut Produsen Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof. Produsen menduduki tingkat tropik pertama. Konsumen I Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer. Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Konsumen II Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder, diduduki oleh hewan pemakan daging karnivor dan seterusnya. Konsumen puncak Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Dekomposer Organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka memecah hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah. Rantai makanan menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai, menunjukkan siapa yang memakan siapa dengan panah. Panah berfungsi untuk menunjukan pergerakan energi melalui rantai makanan. Sebagai contoh, perhatikan gambar rantai makanan di sawah berikut ini. Gambar Rantai Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem Dari contoh rantai makanan tersebut, terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur, yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa Padi bertindak sebagai produsen. Belalang sebagai konsumen I Herbivor. Katak sebagai konsumen II Karnivor. Ular sebagai konsumen puncak Karnivor. Jamur sebagai dekomposer. Dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan darat. Produsen tersebut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton. Biasanya zooplankton binatang kecil dalam air akan memakan fitoplankton lalu binatang lain yang lebih besar akan memakan zooplankton. Fitoplankton dan zooplankton menjadi sumber makanan hampir semua organisme laut. Kadang-kadang kombinasi zooplankton dan fitoplankton disebut sebagai plankton. Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan adalah jalur untuk mengambil energi dan nutrisi. Dalam suatu ekosistem, umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, melainkan dimakan oleh berbagai konsumen primer. Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut. Gambar Jaring-jaring Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem Penjelasan jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut. Sawi dan bunga sepatu menempati tingkatan tropik 1 sebagai produsen. Ulat, tikus, dan belalang adalah konsumen sekunder atau konsumen I yang memakan produsen pada tingkat tropik II. Katak dan burung pipit merupakan konsumen primer atau konsumen II yang memakan konsumen sekunder pada tingkat tropik III. Elang sebagai konsumen puncak yang memakan burung pipit dan katak. Dapat disimpulkan, dari jaring-jaring makanan tersebut terdapat 5 rantai makanan, yaitu Bunga sepatu, ulat, burung pipit, elang Sawi, tikus, elang. Sawi, belalang, katak, elang. Sawi, belalang, burung pipit, elang. Sawi, ulat, burung pipit, elang Akibatnya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain, itu disebut jaring-jaring makanan. Piramida Makanan Piramida makanan adalah model yang menunjukkan aliran energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya di sepanjang rantai makanan. Perhatikan gambar piramida makanan berikut. Gambar Piramida Makanan Apabila katak pada contoh piramida makanan tersebut dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Begitu pula jika jumlah ular berkurang karena tidak ada makanan, belalang akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak. Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen pada tropik I lebih banyak daripada jumlah konsumen I. Begitu pula jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Keadaan tersebut dinamakan piramida makanan. Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut Sebagian besar ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Ada sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di Current Biology dan berkoordinasi dengan UNESCO. Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut Pada dasarnya, rantai makanan dalam ekosistem laut tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasan rantai makanan dalam ekosistem laut. Tingkat I Produsen Tingkat paling bawah dalam rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut fitoplankton. Organisme kecil ini mikroskopis sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat tanpa mikroskop. Miliaran fitoplankton hidup di bagian atas lautan. Mereka menyerap cahaya matahari melalui fotosintesis, lalu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh. Fitoplankton berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka adalah produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di Bumi. Tingkat II Herbivor/Konsumen I/Konsumen Primer Tingkat berikutnya dari rantai makanan laut terdiri dari pemakan tumbuhan herbivor, mereka disebut juga konsumen I. Banyak yang berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton. Mereka melayang melintasi permukaan laut dan makan fitoplankton. Banyak herbivora lain yang cukup besar untuk kita lihat. Mereka memiliki berbagai ukuran, seperti ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang lebih besar. Herbivor memakan sejumlah besar tanaman laut. Tingkat III Karnivor/Konsumen II/Konsumen Sekunder Tingkat ketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil. Tingkat IV Predator Teratas/Konsumen Puncak Karnivor besar bertindak sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini meliputi ikan hiu, tuna, dan lumba-lumba. Lainnya adalah hewan berbulu, seperti pelikan dan penguin. Ada pula mamalia seperti anjing laut dan walrus. Demikian pembahasan mengenai rantai makanan darat dan laut, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
Semakinbanyak persamaan ciri yang dimiliki makhluk hidup, maka semakin, save from facebook video to mp4, harga emas hari ini org Pokok pikiran pertama pembukaan uud nri tahun 1945 mengandung nilai nasionalisme. contoh upaya yang; Makanan axolotl minecraft; Bagaimana usaha di bidang ekonomi agar dapat bersaing di era globalisasi;
EzD8L3s. 319 179 357 276 477 364 50 89 306

gambarlah rantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan