Entah siapa yang menciptakan kata-kata “pembeli adalah raja”. Sampai-sampai, ada Hari Pelanggan Nasional HPN, lho. Di hari itu, konsumen dimanjakan oleh banyak perusahaan. Apakah kamu sudah memahami tentangnya? Selain itu, bagaimana cara ia dirayakan? Apa yang harus kamu lakukan sebagai pekerja pengembangan bisnis? Jangan-jangan, momen ini bisa kamu gunakan untuk meningkatkan penjualan? Glints sudah merangkum informasinya dalam artikel ini. Simak semuanya, yuk! Pengertian dan Sejarah Hari Pelanggan Nasional © HPN dicetuskan oleh Handi Irawan. Ia merupakan orang di balik lembaga riset pemasaran, Frontier Consulting Group. Hal ini dituliskan dalam artikel Harian Kompas yang dikutip oleh Handi kerap mengajak pengusaha untuk terus memperhatikan kepuasan konsumen. Caranya adalah meningkatkan kualitas dan pelayanan produk. Hal ini berkaitan dengan citra positif perusahaan. Nantinya, ia bisa mempengaruhi bagaimana konsumen memilih produk. Tanpa uang, seseorang bisa saja berbisnis. Tanpa mesin, gedung, dan peralatan, menjadi pengusaha juga bukan hal yang tak mungkin. Akan tetapi, tanpa pelanggan atau nasabah, bisnis tidak mungkin berjalan. Mungkin, inilah bentuk nyata dari ungkapan “pembeli adalah raja”. Sayangnya, melansir situs resmi HPN, memahami pelanggan kerap sulit dilakukan. Mungkin, alasannya adalah kedudukan perusahaan yang selalu di atas pelanggan. Inilah yang menjadi salah satu alasan di balik Hari Pelanggan Nasional. Kamu wajib ingat bahwa bisnis yang baik adalah yang memperhitungkan kepuasan mereka. Melansir Liputan6, HPN pertama kali dirayakan pada tahun 2003. Tanggal yang dipilih adalah tiap 4 September. Baca Juga Aplikasi Penjualan untuk Permudah Transaksi Usahamu Arti Logo Hari Pelanggan Nasional Logo HPN adalah sebagai berikut © Lambang ini dibuat oleh salah satu desainer iklan terbaik di Indonesia. Informasi ini tertuang di situs resmi HPN. Ia menggambarkan senyuman manusia yang tulus. Ini menandakan sebuah kepuasan. Warna hijau dipilih sebagai simbol kesejukan. Ia juga menggambarkan keramahan dan rasa bersahabat. Selain itu, ada tulisan yang berhuruf kecil. Ini melambangkan kerendahan hati dan keinginan untuk selalu berkembang. Bagaimana Hari Pelanggan Nasional Biasa Dirayakan? © Biasanya, di hari ini, perusahaan menawarkan potongan harga, diskon hingga voucher. Hal ini diberitakan oleh Tirto pada 2018 lalu. Pada Hari Pelanggan Nasional 2019, misalnya, melansir Detik, sebuah perusahaan telekomunikasi menawarkan paket internet dengan harga murah. Perusahaan makanan cepat saji juga tak mau ketinggalan. Mereka menawarkan pilihan menu dengan potongan harga. Hal ini diberitakan oleh Kontan. Lantas, bagaimana dengan tahun ini? Ide apa yang bisa kamu tawarkan kepada para pelanggan? HPN 2020 Apa yang Bisa Dilakukan Perusahaan? Ternyata, pandemi ini mengubah berbagai perilaku konsumen. Selain itu, mereka juga membutuhkan barang yang berbeda. Ini bisa mempengaruhi perayaan Hari Pelanggan Nasional di perusahaanmu. Simak penjelasannya di bawah ini 1. Belanja online © Pada Maret 2020, penjualan online di Indonesia meningkat sebesar 320%. Angka ini didapat dari perbandingan data Maret dengan data Januari. Ternyata, angkanya terus naik, lho. Pada April 2020, penjualan online naik menjadi 480%. Data ini dibandingkan dengan bulan Januari pula. Hal ini tertuang dalam laporan Tinjauan Big Data 2020 terhadap Dampak Covid-19 yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik. Lembaga riset konsumen, Nielsen, juga mengungkap hal serupa. Sebanyak 30% konsumen merencanakan berbelanja online dengan frekuensi lebih sering. Oleh karena itu, kamu bisa memilih penjualan secara online. Ini merupakan langkah memahami konsumen yang baik. Ingat, untuk itulah Hari Pelanggan Nasional diadakan. Baca Juga 4 Strategi Penjualan yang Ampuh Saat Wabah Corona 2. Sadar akan kesehatan © Saat ini, masyarakat tengah mencari produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan. Mereka juga membutuhkan informasi yang tepat tentangnya. Hal ini disampaikan oleh Ir. Ahmad Syafiq, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan, FKM Universitas Indonesia, kepada Warta Ekonomi. Oleh karena itu, kamu bisa menyesuaikan produk dengan kebutuhan pelanggan ini. Misalnya, kamu menjual produk, dengan bonus hand sanitizer atau masker. 3. Produk penunjang di rumah saja © Wabah juga memaksa orang tetap di rumah saja. Oleh karena itu, tentu mereka lebih memilih produk yang menunjang hal ini. Misalnya, perusahaanmu bergerak di industri fashion. Tawarkan baju rumah yang nyaman, alih-alih gaun pesta. Pikirkan juga berbagai diskon hingga promosi beli satu gratis satu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan dua hal sekaligus. Hari Pelanggan Nasional bisa kamu rayakan. Di lain sisi, pengembangan bisnis dan penjualan juga kamu dapatkan. 4. Produk untuk adaptasi kebiasaan baru © Beberapa orang sudah melakukan adaptasi kebiasaan baru. Mereka kembali ke luar rumah untuk beraktivitas. Akan tetapi, pihak tersebut tetap perlu memperhatikan berbagai hal. Misalnya, mengenakan masker, membawa alat makan sendiri, dan lain-lain. Hal inilah yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan wadah makanan. Melansir Republika, mereka menawarkan produk edisi khusus adaptasi kebiasaan baru. Tentu saja, ini menjawab kebutuhan pelanggan. Terlebih lagi, ada potongan khusus hingga undian berhadiah untuk mereka yang membelinya. Baca Juga Cara Menggunakan Stiker Support Small Business di Instagram untuk UMKM Demikian informasi dari Glints soal Hari Pelanggan Nasional. Ingat, pelanggan adalah aspek penting dalam kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, jangan lupa, utamakan mereka, ya! Masih ada banyak trik yang bisa kamu terapkan untuk kelangsungan bisnis. Agar tak kalah dengan kompetitor, baca semua itu di newsletter blog Glints, yuk! Di dalamnya, ada juga kabar terbaru dan terpercaya soal dunia kerja. Jadi, tunggu apa lagi? Langganan sekarang, yuk! LocknLock Kolaborasi dengan Desainer Ideku Handmade Mengenal Handi Irawan, Pencetus Hari Pelanggan Nasional TENTANG HARI PELANGGAN NASIONAL Presiden Megawati Mencanangkan Hari Pelanggan Nasional Sejarah Hari Pelanggan Nasional Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Tawarkan Kuota 4GB Rp !0 Di hari pelanggan, promo KFC 9 potong ayam cuma Rp BERPACU DENGAN COVID-19 MELIHAT LEBIH DALAM BAGAIMANA KONSUMEN INDONESIA BEREAKSI TERHADAP SANG VIRUS Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020 Jelang Hari Pelanggan, FFI Mau Bongkar Rahasia. Ini Dia
Mulaidari piring, gelas, sendok, nampan, vas bunga, hiasan dekorasi, hingga tangga. “Saya sewa 2 kapling. Setiap kapling ukurannya 3 x 1,5 meter persegi. Biaya untuk sewa 60 hari mencapai Rp3 juta. Sementara pemasukan dari hasil penjualan rata-rata hanya Rp300 ribu per hari. Jadi memang masih merugi,” ujarnya.
- Indonesia memperingati hari pelanggan nasional atau disingkat dengan Harpelnas pada Sabtu, 4 September 2021. Harpelnas kerap dirayakan dengan diskon, bonus, promo, dan bagi-bagi bingkisan hadiah dari berbagai perusahaan. Banyak e-commerce yang juga mengadakan seremonial tertentu dengan tujuan untuk memberikan apresiasi lebih kepada pelanggan. Mungkin Anda sekarang sedang ikut merayakannya, tapi apakah Anda sudah tahu sejarah hari pelanggan nasional ini terbentuk? Kalau belum, yuk simak artikel ini sampai selesai. Akan terungkap sejarah hari pelanggan nasional Indonesia. Bermula dari seorang pengusaha asal SoloDikutip dari laman Hari Pelanggan, sejarah penetapan Hari Pelanggan Nasional bermula dari ide yang dicetuskan seorang pengusaha asal Solo bernama Handi Irawan kepada pemerintahan Megawati Soekarno Putri pada tahun 2003. Ide tersebut diterima bersamaan dengan momentum implementasi UU Nomor 8 Tahun 1999 secara luas di tengah masyarakat. Seremonial HarpelnasSejak diresmikan, Harpelnas menjadi momen khusus bagi berbagai perusahaan untuk melakukan penawaran khusus atas produk-produk mereka kepada masyarakat. Bahkan, pada awal perayaaan, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN yang antusias menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 September. Sampai-sampai, saat itu, para CEO perusahaan ikut terjun melayani pelanggan di lapangan. Pada saat Presiden Megawati membuka perayaan Harpelnas untuk pertama kalinya, hadir 200 direktur utama dari berbagai perusahaan. Pada saat itu, ada sekitar 500 perusahaan ikut rayakan Harpelnas pertama kalinya. Tujuan HarpelnasTujuan Harpelnas adalah untuk meningkatkan semangat pelayanan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan. Sebab memahami kebutuhan dan kepuasan pelanggan bukanlah pekerjaan yang bisa dikuasai dalam semusim saja. Harapan pelanggan selalu meningkat, apalagi inovasi produk selalu berkembang dari waktu ke waktu, maka perusahaan juga perlu meningkatkan pelayanan demi memuaskan pelanggan. Memiliki logo khusus Ada sebuah fakta menarik dari Harpelnas yakni sudah memiliki logo khusus. Logo harpelnas berupa senyum manusia berwarna hijau yang mana senyum di dalam logo itu berarti menggambarkan kepuasan pelanggan. Sedangkan warna hijau dipilih untuk mewakili keramahan dan sikap bersahabat dari perusahaan kepada pelanggan. Warna hijau juga mengandung filosofi sebagai kesejukan dan kesuburan dalam konteks harpelnas tentu saja berkaitan dengan kesuburan ekonomi. Sebab tujuan jangka panjang dan tersirat dari Harpelnas adalah perekonomian Indonesia akan semakin maju. Logo harpelnas dibuat oleh The Best Ad Desainer Indonesia itu memiliki tipologi khusus dari segi huruf yang dipasang. Huruf kecil melambangkan sikap rendah hati dan keinginan untuk terus maju. Diwarnai dengan event promo dan diskonSama halnya dengan harbolnas Hari Belanja Nasional, harpelnas juga diwarnai dengan event khusus promo dan diskon. Khusus hari Harpelnas, para pengusaha se Indonesia berlomba memberikan berbagai promo dan diskon khusus kepada pelanggannya. Tujuan dari promo dan diskon adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat juga berarti peningkatan ekonomi negara, sebab akan terjadi perputaran uang yang semakin informasi singkat tentang sejarah hari pelanggan nasional secara singkat. Anda bisa ikut merayakannya dengan berbelanja sepuasnya mumpung ada harga promo dan diskon! Kontributor Mutaya Saroh Baca Juga Luncurkan Buku Rohani, GKPB Tirta Empul Bahas Budaya Bali Sekaa Manyi-Pernikahan SentanaInilah10 makna dan fungsi dari benda-benda yang sering kamu gunakan setiap hari: Kamis, Agustus 4 2022 orang-orang mulai memadati penjual es krim dan penjual tidak memiliki cukup gelas untuk semua pelanggan. Pada saat yang sama penjual waffle sepi, kemudian dengan cepat penjual waffle menggulung wafflenya menjadi bentuk kerucut dan - Ide Hari Pelanggan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan D, seorang pengusaha asal Solo pada tahun 2003. Hari ini bertujuan agar perusahaan memiliki orientasi pada pelanggan dan membentuk budaya ini kemudian digulirkan dan diapresiasi oleh banyak pihak sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri pada 4 September peresmian itu dihadiri oleh sekitar 200 jajaran direktur utama berbagai perusahaan dan direktur BUMN. Hari Pelanggan Nasional juga dirayakan lebih dari 500 perusahaan di masa kemunculannya. Cara Merayakan Hari Pelanggan Nasional Sejak diresmikan, Hari Pelanggan Nasional menjadi momen bagi berbagai perusahaan untuk melakukan penawaran khusus atas produk-produk mereka kepada masyarakat. Pada awal Hari Pelanggan ditetapkan, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN yang antusias menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 Pelanggan Nasional kerap dirayakan dengan diskon, bonus, promo, dan bagi-bagi bingkisan hadiah dari berbagai perusahaan. Banyak e-commerce yang juga mengadakan seremonial tertentu dengan tujuan untuk memberikan apresiasi lebih kepada Hari Pelanggan Nasional, setiap perusahaan punya cara mereka sendiri dalam memberikan layanan ekstra pada penting yang diharapkan ada saat Hari Pelanggan adalah ketika pimpinan seperti CEO dan BOD memberi contoh atau keteladanan dengan cara turun langsung melayani kegiatan di kantor perusahaan-perusahaan, Hari Pelanggan Nasional juga dikenal dengan gerakan massal yaitu Parade Simpatik Hari Pelanggan lain yang digelar yaitu Seminar Hari Pelanggan Nasional. Seminar ini berperan sebagai wadah untuk melengkapi keterampilan dan membentuk pola pikir pelayanan bagi para kegiatan ini, baik Parade Simpatik dan Seminar Hari Pelanggan Nasional dilakukan dari tahun ke tahun sejak 2013 hingga 2019 sebelum dihentikan di 2020 karena adanya pandemi juga Menkominfo Janji akan Publikasi Hasil Audit Data Pelanggan Indihome Viral Pelanggan Didenda Rp41 Juta, Ini Penjelasan PLN - Humaniora Penulis Dipna Videlia PutsanraEditor Yantina Debora TRIdekorasi kliwonan Menjual tanaman hias,dekorasi taman kami adalah agen berbagai macam tanaman hias yang beralamat di{ds kliwonan RT04 RW07 lor pasar sapi,kalioso ,solo }di sini kami menyediakan berbagai macam dan untuk tanamn hias yang anda berminat hubungi: pak SRI TEPO tanaman hias yang beralamatkan di desa kliwonan lor pasar sapi